DPMN mengikuti sosialisasi inovasi SAPA B2SA( sadar pangan beragam bergizi seimbang dan aman) Dinas Ketahanan pangan Kab. Pasaman Barat
Simpang Empat, 8 Desember 2022
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari mengikuti sosialisasi inovasi SAPA B2SA( sadar pangam beragam bergizi seimbang dan aman) Dinas Ketahanan pangan Kab. Pasaman Barat
sosialisasi ini dlm rangka mengenalkan inovasi daerah dari dinas ketahana pangan yaitu : SAPA B2 SA(sadar pangan beragam bergizi seimbang dan aman ) ke beberapa OPD terkait spt: BAPPEDA, DPMN, Dinas Kesehatan, Dinas pertanian, Dinas Kominfo, kecamatan pasaman, dan Nagari aia gadang:
1. Inovasi ini diangkat dari tema konsumsi,
2. pangan adalah kebutuhan dasar manusia, dan terkait dg kualitas SDM
3. ini jg merupakan amanat UU pangan no 18 th 2022 ttg pengukuran pangan
4. tercapainya penganekaragaman konsumsi pangan diukur melalui pencapaian nilai konsumsi pangan
5. angka skor pola pangan harapan kab. pasaman barat 77, 99, dari idealnya 100 ( data sussenas 2021)
6. berdasasarkan data, konsumsi pangan di kab. pasaman barat belum beragam, dan kualitasnya jg rendah (belum beragam, seimbang bergizi dan aman)
7. untuk hidup sehat , aktif dan produktif diperlukan lebih dari 45 zat gizi, berasal dari berbagai jenis makanan karena tdk ada makanan yg lengkap gizinya seperti halnya ASI
8. inovasi SAPA B2SA sebagai awal akan dilaksanakan di 2 posyandu di nagari aia gadang
9. tujuan inovasi ini: mensosialisasikan SAPA B2SA , merubah pola konsumsi pangan ke SAPA B2SA , meningkatkan skor pola pangan harapan di kab pasaman barat
10. kedepannya diharapkan inovasi ini bisa di sinergikan dengan nagari terkait dengan kegiatan posyandu2 di nagari, lebih jauh lagi bisa bersinergi dg program ketahanan pangan dan hewani sebagai salah satu amanat Perpres 104 th 2021, diman 20 % Dana Desa di alokasikan untuk program ketahanan pangan di desa yg bertujuan untuk:
a. meningkatkan ketersediaan pangan di desa
b. meningkatkan keterjangkauan pangan di desa
c. meningkatkan konsumsi pangan yg
beragam, bergizi seimbang, aman, higienis dan bermutu di nagari
jika dikaitkan dg tujuan program ketahanan pangan di desa, terutama poin 3, sinergi nagari dg inovasi SAPA B2SA dr dinas ketahan pangan ini bisa juga lebih jauh untuk mendukung program ketahanan pangan di nagari berupa kegiatan2 pelatihan pengolahan makanan beragam, bergizi, aman dan higienis untuk ibu2 di nagari.